Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Tawar Menawar, FPI Harus Bubar

  • Oleh Budi Yulianto
  • 20 Januari 2017 - 14:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua dan Koordinator Forum Masyarakat Adat Dayak (Formad) Kalimantan Tengah Bachtiar Effendi menegaskan tidak ada tawar-menawar lagi atas tuntutan mereka supaya Front Pembela Islam (FPI) segera dibubarkan oleh pemerintah.

"Tidak ada kata tawar menawar. Kita minta kepada pemerintah untuk segera membubarkan FPI," tegas Bachtiar kepada wartawan, Jumat (20/1/2017) pukul 14.00 WIB.

Dia menegaskan warga Dayak siap berada di depan membantu pemerintah membubarkan FPI. Selain itu pihaknya juga memberikan tenggang waktu satu bulan kepada pemerintah untuk menindaklanjuti tuntutannya. "Kita beri kesempatan satu bulan. Tidak ada pertimbangan lain, harus dibubarkan," tegasnya.

Jika tuntutannya belum terkabulkan, maka pihaknya memastikan akan kembal' turun ke lapangan. "Kita akan turun lagi dalam jumlah yang besar. Perlu diingat, tiga tahun lalu pernah menolak FPI. Ini adalah bagian dari rangkaian dan menindaklanjuti dari saudara kita di Kalbar," tegasnya lagi.

Dalam aksi itu, Bachtiar menyerahkan pernyataan sikap kepada Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Wali. Kemudian Kapolres berjanji pernyataan sikap itu akan diserahkan ke Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru