BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Belakangan ini hammock atau tempat tidur gantung yang terbuat dari kain parasut yang diikat di pohon kian booming digunakan masyarakat.

Padahal beberapa tahun sebelumnya peralatan ini hanya digunakan para pencinta alam atau pekerja lapangan.

Tetapi saat ini, kain parasut dengan panjang sekitar 2 meter x 60 cm dan ujungnya terikat tali webbing bukan hanya digunakan untuk menunjang kegiatan outdoor saja.

Seperti yang diungkapkan warga Pangkalan Bun, Wira Agung Dinata penggemar kegiatan outdoor Minggu (22/1/2017).

"Saya mengenal hammock sekitar 6 tahun lalu. Biasanya digunakan untuk tidur di hutan pas lagi trekking dengan teman-teman," ujarnya.

Namun belakangan ini hammock miliknya sedikit "berubah fungsi".

"Hammock tersebut dirumah saya manfaatkan untuk ayunan anak. Digantung melintang di dinding tembok kamar setinggi setengah meter membuat anak saya yang berusia 2 tahun lebih nyaman untuk tidur," ujarnya sambil nyengir.

Mencegah kemungkinan cidera akibat terjatuh, maka dibawah hammock tersebut ia meletakkan kasur busa. (WAHYU KRIDA/B-5)