Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Marukan Sebut PKS Kujan Jadi Tujuan Penjualan Buah Sawit dari Luar Daerah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 Januari 2017 - 19:12 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Marukan mengklaim keberadaan dua perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tanpa kebun di desa Kujan, kecamatan Bulik, telah menjadi pilihan baik untuk perbisnis kelapa sawit khususnya bagi petani, bahkan yang berasal dari luar daerah.

"Saya dapat laporan, setelah beberapa bulan beroperasi, PKS di desa Kujan ini sudah jadi pilihan dalam penjualan, tak hanya di kita Lamandau saja, tapi juga bahkan banyak yang dari Pangkalan Bun dan bahkan Sukamara yang sengaja jual buahnya ke sini (Kujan), ini tentu hal yang baik," sebut Marukan, Sabtu (28/1/2017).

Bupati Lamandau dua periode itu juga mengatakan, sejak awal ia optimistis jika keberadaan PKS di Kujan akan menjadi solusi bagi petani. Selain akan menghindarkan terjadinya monopoli harga oleh PBS Kelapa Sawit yang memiliki pabrik selama ini, PKS di Kujan juga telah memberikan pilihan baru bagi petani dengan aksesnya yang mudah dijangkau.

"Terlebih, grading-nya kan rendah, makanya tak heran jika dari daerah yang jauh seperti Pangkalan Bun, saja datang ke sini (Kujan). Saya nilai ini merupakan hal yang baik utamanya bagi perkembangan ekonomi di Lamandau," tukasnya.

Dua PKS di desa Kujan, adalah PT Sumber Adinusa Lestari (PT SAL) dan PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (PT KSO), yang semula rencana pembangunannya sempat menuai pro dan kontra. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru