Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Alasan Pemerintah soal Pembinaan Desa di Seruyan yang Tidak Maksimal

  • Oleh Parnen
  • 28 Januari 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Alasan geografis dan jarak tempuh yang jauh dari Kuala Pembuang sebagai ibukota Kabupaten Seruyan menjadi alasan pembinaan dan pemberdayaan desa di kawasan pelosok kabupaten ini tidak maksimal.

Karena geografis itu sebagian besar desa yang jauh akses jangkauan, membuat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Seruyan kesulitan melakukan upaya pembinaan desa, terutama bagi para aparatur pemerintahan desa.

"Kondisi wilayah Kabupaten Seruyan sangat jauh berbeda jika dibandingankan dengan letak lokasi kewilayahan terutama pedesaan yang terdapat di pulau Jawa. Jika di sana (Jawa), pembinaan langsung ke lapangan (desa) menjangkau beberapa desa, berbeda halnya dengan Seruyan untuk menjangkau desa yang satu ke desa lainnya yang berada di kecamatan hulu membutuhkan waktu dan jarak tempuh perjalanan yang cukup lama," kata Kepala BPMDes Kabupaten Seruyan Agus Suharto, Sabtu (28/1/2017).

Menurutnya, kondisi sulitnya geografis itulah yang membuat pihaknya tidak maksimal dalam memberikan pembinaan langsung ke semua desa di Seruyan.

"Tiap tahun dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap desa-desa di Seruyan, kita hanya bisa melakukan minimal sebanyak tiga hingga empat desa saja yang terdapat pada masing-masing kecamatan. Pembinaan dan evaluasi masih hanya dilakukan secara terbatas," katanya.

Di samping terkendala geografis, pihaknya juga terkendala soal minimnya dana untuk membiayai kegiatan pembinaan desa.

"Jika kita melakukan pembinaan, evaluasi sekaligus monitoring perkembangan desa yang jumlah seluruhnya sebanyak 97 desa dengan kondisi jangkauan geografis yang sulit dan membutuhkan waktu perjalanan yang lama, pastinya jelas akan sangat menguras biaya pendanaan," kilahnya. (PARNEN/B-5)

Berita Terbaru