Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim akan Tarik Rumah Dinas yang Disewakan

  • Oleh Rian Nafarin Luffi
  • 30 Januari 2017 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pengalihan fungsi rumah dinas oleh apatatur sipil negara (ASN) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat Bupati Supian Hadi merasa geram. Menanggapi hal itu, ia akan mengeluarkan kebijakan untuk menarik dan menertibkan semua rumah dinas tersebut.

Supian menegaskan, kebijakan itu ia keluarkan demi kepentingan bersama, dalam menghindari masalah hukum. Selain itu, dia mengaku kesal dengan diketahuinya ASN yang menyewa rumah dinas. Namun ASN tersebut menyewakan lagi rumah dinas kepada orang lain dengan harga berkali-kali lipat.

"Saya akan membuat kebijakan. Jangan salahkan saya dan mohon maaf, ini untuk kepentingan bersama, agar nantinya tidak terjadi masalah hingga penangannya dilakukan oleh pihak Polres atau Kajari. Kebijakan yang saya buat ini, seluruh rumah dinas, selain rumah jabatan seperti rujab bupati, wabup, sekda, dan lainnya, akan ditarik semuanya," ujarnya, Senin (30/1/2017).

Supian melanjutkan, rumah-rumah dinas yang ditarik tersebut, nantinya akan dibersihkan, dan difungsikan sesuai aturan. Antara lain, bisa dijadikan sekretariat bagi organisasi yang belum mendapatkan kantor. "Karena itu, lebih baik untuk penyediaan asrama yang kurang. Dari pada membangun baru asrama dengan harga tanah yang mahal. Jadi lebih baik gunakan aset bangunan yang ada saja," pungkasnya. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-10)

Berita Terbaru