Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mogok Makan Buruh, Gubernur Minta Disnakertrans Cepat Selesaikan Masalah

  • Oleh Roni Sahala
  • 06 Februari 2017 - 21:17 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dua orang buruh yang melakukan aksi mogok makan di Bundaran Besar Palangka Raya kembali jatuh tak sadarkan diri. Hal ini terjadi saat perundingan dengan perusahaan sedang berlangsung.

Dua buruh berjenis kelamin satu perempuan dan satu laki-laki itu tak sadarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit sekitar 1 jam kemudian, Senin (6/2/2017) sore.Keterlambatan itu akibat dari mobil ambulance yang dihubungi untuk menjemput tak kunjung datang. "Sudah satu jam yang lalu kita hubungi tapi tak datang-datang," kata Dicky R Gultom, berbicara cepat dengan nada tinggi.

Sementara itu, empat orang yang mengaku perwakilan perusahaan sebelumnya hanya berlalu. Menyapa para buruh pun mereka tak mau malah buru-buru pergi meninggalkan area Disnakertrans Kalteng.

Ketua Koordinator Wilayah SBSI Kalteng, Hatir Sata Tarigan beberapa menit sebelumnya sempat meminta pihak perusahaan untuk menengok para buruh. " Seperti kata bapak kita adalah keluarga besar, saya harap bapak datang untuk menjenguk saudara-saudara kita (para buruh)," katanya.

Lanjutannya, sampai siang sudah ada 9 orang peserta aksi yang mengalami gangguan kesehatan. Sebagian masih menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Gubernur Desak Penyelesaian Segera

Kepala Disnakertrans Kalteng Hardy Rampay mengaku diperintahkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk segera menyelesaikan masalah itu. Meski tidak hadir dipermukaan, namun masalah ini sangat menjadi perhatian gubernur.

"Tiga hari yang lalu kami dipanggil pak gubernur dan diperintahkan untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Hari ini saja saya di-whatsapp dan ditanya apa sudah selesai," kata Hardy Rampay di forum.

Dengan nada tinggi Hardy memandang ke arah perwakilan PT Makin Grup, "Lebih baik masalah soal pesangon selesai di Disnakertrans daripada sampai ke tangan gubernur.  Saya harap selesai disini," tegas dia.

Sementara itu dihubungi terpisah melalui layanan whatsapp, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran belum membuka pesan yang dikirim wartawan. Berdasarkan informasi dihimpun, gubernur sedang dalam perjalanan ke Palangka Raya.

295 buruh PT Sari Inti Sawit Kahuripan (SISK) dan 130 buruh PT Multi Sawit Kahuripan (MSK), diwakili sekitar 28 buruh, menggelar aksi mogok makan di Bundaran Besar Palangka Raya sepekan terakhir. Mereka menuntut pembayaran pesangon kepada dua anak perusahaan Makin Grup itu. (RONI SAHALA/B-8)

Berita Terbaru