Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prostitusi Sebabkan HIV/AIDS Meningkat

  • Oleh M. Rifqi
  • 16 Februari 2017 - 08:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Praktik prostitusi baik terang-terangan maupun terselubung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian hari pertumbuhannya semakin menjamur, hal ini diduga menjadi penyebab tingginya pengidap HIV/AIDS di daerah tersebut.

"Pekerja seks komersial tidak memiliki kesadaran untuk menghindari penularan HIV/AIDS. Pengelola lokalisasi juga tidak mengindahkan soal itu," kata Anggota Komisi III DPRD Kotim Sutik, Kamis (16/2/2017).

Dia pun mengimbau agar semua pihak terus peduli terhadap masalah penyebaran virus yang mematikan itu. Politisi Partai Gerindra itu juga meminta agar beberapa lokalisasi yang ada di Kabupaten Kotim dapat ditangani dengan cepat.

"Selain kerap memicu konflik di masyarakat, lokalisasi maupun prostitusi terselubung juga rawan menjadi pusat penyebaran HIV/AIDS, apalagi jika keberadaannya di tengah-tengah pemukiman," jelas dia.

Terkait dengan masalah prostitusi itu, menurut Sutik, dirinya sepakat DPRD dan pemkab untuk serius menangani persoalan tersebut. Bila perlu dengan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi dan menertibkannya.

"Apalagi itu juga menjadi keresahan dan perhatian serius tokoh-tokoh masyarakat dan agama di daerah kita. Jangan sampai apabila ini dibiarkan dapat meruncing yang berujung pada konflik antar masyarakat," ujar dia.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Kotim selama Januari hingga November 2016 sebanyak 50 kasus baru HIV/AIDS yang ditangani pemerintah daerah. Kemudian data Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kotim sepanjang 2016 ditemukan 54 kasus warga terinfeksi HIV/AIDS. (MUHAMMAD RIQI/B-5)

Berita Terbaru