Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Indonesia Siap Pacu Ekspor CPO ke Pakistan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 Februari 2017 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah terus membidik peningkatan ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke Pakistan karena permintaan CPO ke negara tersebut cukup tinggi.

"Pakistan adalah negara yang sedang berkembang dan menyumbang surplus perdagangan cukup signifikan bagi Indonesia. Kita perlu mempertahankan posisi ekspor sawit yang tinggi ke Pakistan," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, kepada pers di Jakarta, Senin (20/2/2017).

Untuk menjaga pertumbuhan ekspor, menurut Iman, Indonesia tengah melaksanakan pertemuan kedua komite negara untuk mengevaluasi Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA). Akses pasar produk CPO ke Pakistan menjadi salah satu isu utama yang diangkat Indonesia.

"Kepentingan Indonesia dalam review IP-PTA adalah mempertahankan posisinya sebagai eksportir utama CPO ke Pakistan dan kalau bisa ke negara-negara tetangga," papar dia.

Ekspor produk CPO, lanjut Iman, merupakan kontributor utama surplus perdagangan Indonesia dengan Pakistan. Implementasi IP-PTA telah membuat Indonesia sebagai sumber impor utama Pakistan untuk produk CPO.

"Indonesia juga perlu melakukan diversifikasi produk ekspor ke Pakistan mengingat besarnya potensi yang dimiliki Pakistan sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Asia Selatan," ujar Iman.

Tahun lalu, komoditas ekspor andalan Indonesia ke Pakistan adalah minyak kelapa sawit dengan nilai US$1,3 miliar. Hasil perkebunan lainnya diikuti kacang-kacangan US$97,97 juta, batubara US$68,56 juta, benang US$59 juta dan aneka jenis kertas US$50,4 juta. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru