BORNEONEWS, Muara Teweh - Roman dan Waren warga Desa Liang Buah, Kecamatan Tewah Baru terlibat duel di Jalan Negara Simpang Liang Buah, Rabu (22/2/2017) sore. Akibat perkelahian itu, menyebabkan Waren dilarikan ke RSUD Muara Teweh karena tidak sadarkan diri akibat kehilangan banyak darah.

Menurut Deden, anak korban Waren, ia bersama ayahnya berjalan ke rumah Utuh yang merupakan tetangga korban. Keduanya meminta penjelasan apa yang menyebabkan jalan menuju kebun mereka diportal oleh Roman dan Upik yang bekerja di kebun karet Utuh.

Saat Waren dan Utuh sedang berbicara baik-baik mengenai persoalan itu, tiba-tiba Roman datang dari dalam rumah dengan marah-marah dan membawa sebilah pisau. Merasa terancam, Waren berlari dan mengambil sebilah kayu untuk membela diri. Kemudian terjadi duel berdarah diantara keduanya.

"Saya langsung berlari ketika Ayah saya dan Roman berkelahi untuk meminta tolong," kata Deden saat dikonfirmasi Borneonews di RSUD Muara Teweh, Rabu (22/2/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Borneonews, saat ini Roman dan Upik telah diamankan di Polres Barito Utara untuk dilakukan penyidikan.

Roman merupakan warga Sabuh dan Upik merupakan warga Lampeong yang berdiam di Desa Liang Buah untuk menyadap karet milik Utuh. Perkelahian itu terjadi karena masalah jalan menuju kebun Waren yang diportal oleh Roman dan Upik. (RAMADHANI/B-8)