BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini sudah ada tiga Pondok Baca 'Melek Huruf' yang sudah didirikan Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Direktur Polair Polda Kalteng, Kombes Polisi Badarudin merinci, pihaknya telah mendirikan Pondok Baca di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Konar) dan Palangko Lama Kabupaten Kapuas. "Ketiganya dibangun bertujuan untuk menggairahkan kembali minat baca masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang tinggal di daerah pesisir dan aliran sungai," beber Badarudin, Sabtu (4/3/2017).

Badarudin menjelaskan, Pondok baca di Samuda didirikan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kotim dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) setempat. Meski telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, di tempat itu masih perlu banyak tambahan buku.

Lanjut Badarudin, sama halnya Pondok Baca di Pospolair Kumai, Kecamatan Kumai dan Palangko Lama Kabupaten Kapuas, pihaknya juga menggandeng mitra, sekolah, masyarakat dan sejumlah instansi pemerintah.

"Kami mengajak masyarakat yang peduli dan mempunyai kelebihan buku atau memiliki buku yang sudah tidak dibaca lagi untuk disumbangkan ke pondok-pondok baca. Ini membantu anak-anak kita di kawasan pesisir. Mereka sangat membutuhkan," kata Badarudin.

Ia menjelaskan, selain dari instansi terkait, banyak pelajar di sekitar Pondok Baca bersemangat turut membantu dengan menyumbangkan buku agar rekan mereka di kawasan pesisir juga bisa mendapatkan banyak bahan bacaan.

Salah satu siswa MTs Negeri Kumai, Muhammad Jambari mengaku antusias untuk segera menikmati fasilitas dan buku bacaan di tempat itu. Bahkan, sebelum Pondok Baca di Pospolair Kumai selesai dibangun, ia bersama rekannya sudah lebih dulu membaca buku di sana. "Banyak buku baru yang tidak ada di perpustakaan sekolah, suasanannya juga asyik," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)