BORNEONEWS, Sampit - Sejauh ini ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Timur (Kotim) belum kelihatan titik terangya.

"Untuk blangko saya tidak bisa mengira-ngira karena itu sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat," kata Kepala Disdukcapil Kotim Marjuki saat ditanya hingga kapan blanko e-KTP kosong.

Belum tersedianya blangko e-KTP sejah akhir tahun 2016 lalu di Kotim karena proses lelang oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah dilaksanakan tiga kali berturut-turut itu informasinya selalu gagal.

"Menurut informasi dari pusat dalam tiga kali lelang itu gagal dikarenakan tidak ada pesertanya," kata Marjuki.

Untuk saat ini, sambung dia, pihaknya hanya menerbitkan surat keterangan sementara sebagai pengganti e-KTP.

"Pada 20 Februari 2017 kemarin kami mendapat surat dari Kemendagri agar terus menerbitkan surat keterangan sehubungan dengan belum jelasnya ketersediaan blanko e-KTP tersebut," imbuh Marjuki.

Walaupun begitu, menurut dia, fungsi Disdukcapil sebagai instansi penyelenggara administrasi kependudukan akan terus melayani masyarakat walaupun tidak ada blanko e-KTP dan digantikan dengan surat keterangan. (NOOR ANNISA/B-5)