Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Ada Kampanye Hitam Sawit di Negeri Sendiri

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 Maret 2017 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Industri sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi negara dari sektor non minyak dan gas, seiring dengan makin menipisnya sumber minyak fosil di dunia, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, kampanye hitam yang tidak menghendaki industri sawit dalam negeri mengalami kemajuan sangat merugikan negara karena industri sawit merupakan masa depan bangsa.

"Banyak pihak tidak menghendaki industri perkebunan maju, terutama sawit. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk mempengaruhi banyak pihak dari sisi negatifnya," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang, kepada pers di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Sektor kelapa sawit, menurut Bambang, merupakan aset besar bangsa. Indonesia bisa menjadi negara penyuplai kelapa sawit terbesar dunia.

"Padahal, kelapa sawit masa depan bangsa. Kalau energi fosil habis, dunia butuh sawit dan suplai dari Indonesia, dan Indonesia menyiapkan kehidupan masa depan dunia dengan sawit," papar dia.

Bambang berharap pihak yang selalu melakukan kampanye hitam pada produk sawit segera sadar. Jika sawit ini kemudian gagal, maka bangsa Indonesia akan mengalami kerugian yang besar.

"Kita gagal dengan sawit maka kita akan ketinggalan. Jangan sampai memaksa pemerintah mengambil kebijakan salah, kita akan rugi sendiri," ujar Bambang. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru