BORNEONEWS, Muara Teweh ' Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Elpi Elpannop, yang saat ini menjabat sebagai kepala Inspektorat, mengatakan bahwa anggaran untuk perbaikan rumah dinas guru sudah digunakan sebagaimana mestinya. Dan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun tidak ada temuan.

'Memang untuk tahun 2016 kemarin, ada penambahan anggaran untuk perbaikan rumah dinas guru, dan ini sudah dilaksanakan,' ujar Elpi Elpannop saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/3/2017).

Ia menuturkan, pelaksanaan perbaikan rumah dinas guru dilakukan berdasarkan usulan dari sekolah. Artinya dikerjakan berdasarkan skala prioritas. Dimulai dari yang mengalami kerusakan terparah. Selain itu, pihaknya juga melihat dari legalitas lahan tempat berdirinya bangunan.

'Jadi dalam hal ini untuk rumah dinas yang dilakukan perehaban pada 2016 adalah rumah dinas guru yang lahannya benar-benar tidak ada bermasalah,' ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Barito Utara Tajeri mempertanyakan penggunaan anggaran perbaikan atau rehab rumah dinas guru pada 2016 yang nominalnya mencapai Rp5 miliar .

Dengan dana sebesar itu, ia menilai seharusnya cukup banyak  rumah dinas guru yang telah di rehab dan diperbaiki.

'Namun kenyataannya, dari sudut pandang dan pantauan saya, hanya beberapa rumah dinas guru yang baru direhab. Lalu sisa anggaran tersebut ke mana,' sebutnya. (RAMADHANI/B-3)