Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Semestinya Data Pertanian antara Dinas TPHP dan BPS tidak Beda

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 22 Maret 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Selisih data yang kerap terjadi antara pihaknya dan Badan Pusat Statistik (BPS) membawa kerisauan tersendiri bagi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Tute Lelo.

Ia dengan tegas mengatakan, data kedua instansi seharusnya sinkron. Pihaknya bertugas menggenjot produksi, sedangkan BPS sebagai penghitung. Karena itu, semestinya data tidak berbeda.

'Tugas dari dinas pertanian kabupaten/kota hanya fokus melakukan percepatan produksi produk partanian. Sedangkan yang menghitung hasil produksi adalah BPS. Sehingga hasil dari luas tanam dan produksi pertanian di provinsi ini idealnya menyebutkan data yang tidak berbeda,' kata Tute, Rabu (22/3/2017).

Ia menyebutkan, persoalan penyampaian kadang menjadi penyebab selisih catat. Karena itu, perhitungan produtivitas harus tepat waktu disampaikan kepada BPS.

Penekanan ini juga disampaikan Tute saat Pertemuan Koordinasi Angka Sementara (Asem) Holtikultura 2016 di kantornya.

Perhitungan Dinas Pertanian dengan BPS yang kadang-kadang berbeda tidak boleh lagi terulang. Karena sudah pasti akan berpengaruh kepada angka lainnya. Apalagi saat ini Kalteng telah memiliki website Satu Data Kalteng yang menjadi acuan semua dinas.

Ia tidak ingin menyalahkan BPS terkait perbedaan perhitungan. Sebab pihak BPS juga mengeluarkan perhitungan berdasarkan data yang disampaikan pihak kabupaten/kota. Ia hanya mengimbau dinas kabupaten/kota tertib menyampaikan laporan. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru