Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengenal Kuliner di Kotim Iwak Wadi, Apa Itu

  • Oleh Noor Annisa
  • 25 Maret 2017 - 20:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bagi anda yang berdomisili di Kalimantan Tengah, tentu sebagian besar tidak asing dengan pangan yang dikenal dengan nama Iwak wadi. Bagi yang belum tahu, iwak wadi merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Dayak dan Banjar yang unik. Santapan ini bermula dari kebiasaan dan cara hidup yang berpindah-pindah, yang memicu munculnya keahlian menguasai teknik pengawetan, salah satunya ikan.

Pengolahan iwak wadi yang difermentasi membuat ikan tidak membusuk walau disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hingga saat ini cara itu menjadi kebiasaan turun-temurun bagi masyarakat Dayak dan Banjar.

Seperti yang diceritakan Yussie Kemikson Tarung, seorang pelaku usaha olahan iwak wadi di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

"Kalau orang zaman dulu kan dibuat wadi untuk mengawetkan, kalau sekarang dari ikan segar karena tujuannya untuk kuliner saja," kata Yussie, Sabtu (25/3/2017).

Menurut Yussie, pada dasarnya membuat iwak wadi itu tidaklah sulit. Jenis ikannya bisa apa saja, disesuaikan dengan selera. 

Caranya, ikan yang sudah dipotong-potong dibersihkan kemudian keringkan. Selanjutnya ditaburi garam dan didiamkan selama satu hari. Lalu cuci lagi sampai bersih, barulah diproses dengan bumbu dan masukkan ke dalam tempat yang ditutup rapat.

"Yang penting ikan dibersihkan dari kotoran dan darahnya, dikeringkan, diproses, didiamkan satu hari besoknya baru dikasih bumbu dan siap dibungkus," terang Yussie. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru