BORNEONEWS, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi berjanji akan mendorong BUMN menjadi bapak asuh cabang olahraga, salah satunya catur. Menpora bersama Inspektur Pertandingan Hendry Jamal, Direktur Operasional PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Ermanza membuka Kejuaraan Catur Beregu Nasional dalam rangka Taspen Anniversary Cup XII 2017.

"Saya terinspirasi ke depan akan ada liga catur nasional di semua kelompok umur. Saya akan mendorong BUMN menjadi bapak asuh karena bukan hal sulit dari sisi finansial," kata Menpora, di Gedung Taspen, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Kejuaraan Beregu Catur Nasional ini diikuti beberapa klub catur. Antara lain, Japfa Arjuna, Chess Mania, Bhayangkara, Chess Genius, PT PTP, Jayakarta Muda, Taspen, Setneg, Pelatda II DKI. Juga ada, Mampang Jaya, Japfa Bima, Pion Cantik, Kayu Manis, Kuda Tuli dan Benteng Utara.

Untuk kejuaraan tersebut, PT Taspen menyediakan hadiah uang tunai kepada pemenang regu/tim terbaik I sebesar Rp9 juta + Piala Tetap + Piala Bergilir dan pemenang terbaik I sebesar Rp 4 juta.

Menpora berterima kasih kepada PT Taspen dan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang bersungguh-sungguh dan berkomitmen tinggi menyelenggarakan Kejuaraan Catur Beregu Nasional ini rutin selama 12 tahun. Ia mengapresiasi karena itu jelas pencapaian luar biasa.

Menpora menilai melalui catur akan terbentuk implikasi positif di tatanan masyarakat yang utuh dan kuat. Melalui liga catur nasional semua umur, pecatur di desa-desa dapat dijangkau oleh sistem liga yang ujungnya akan melahirkan banyak prestasi. "Saya yakin Taspen memiliki banyak jaringan di Indonesia."

Kemenpora akan mendorong PB Percasi, BUMN, media dan pers memfasilitasi liga catur agar pecatur di daerah tidak berkecil hati karena ada wadah bagi mereka mengeluarkan kemampuannya. "Kami akan menunggu PB Percasi karena pasti melibatkan federasi, Kemenpora dan Taspen hanya mendukung dan kita berharap PT Taspen menjadi sponsor utama." (KEMENPORA/ben/N).