BORNEONEWS, Sampit ' Siapa sosok Heri pemilik PBS bodong di wilayah Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sedikit mulai terkuak. Ternyata ia merupakan warga keturunan Cina yang kini menetap di Jakarta.

Itu terungkap dari keterangan Camat Seranau, Siti Rahmaniar saat dikonfirmasi Borneonews.co.id, Selasa (4/4/2017) usai ia jalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kotim.

'Asal tanah itu punya kelompok tani masyarakat, karena sering terbakar jika saat musim kemarau masyarakat putusa asa, lalu menjual tanah itu dengan saudara Heri orang Cina di Jakarta,' ujar Rahmaniar.

Camat sendiri mengaku terkejut dengan jumlah kebun milik Heri yang belakangan ini diketahui ternyata tidak mengantongi izin, namun demikian menurut Rahmaniar ia meminta Heri untuk segera mengurus izin kebunnya itu dan ia menurutnya siap mengurus semuanya.

Sementara itu, sejak kasus ini diserahkan Tim Audit PBS Kotim ke Kejari Kotim penyidik sejauh ini belum memeriksa Heri sang pemilik lahan dan Purwanto manajer lahan yang tidak memilikin izin itu, lantaran hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Kasus ini sendiri masih dalam tahap penyelidikan Kejaksaan Negeri Kotim, dari keterangan Kasi Intel Kejari Kotim Deddy Rasyid beberapa waktu lalu ada dugaan pelanggaran UU Kehutan dan UU Perkebunan dalam penggarapan lahan itu.

Bahkan Bupati Kotim sendiri sudah mengeluarkan surat pada 20 Februari 2017 lalu agar Heri menghentikan aktivitas perkebunannya itu sampai ia mengantongi izin sebagaimana peraturan perundang-undangan. (NACO/B-5)