Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Dekat Ibukota Kotim ini Masih Dirasakan 'Terisolasi'

  • Oleh Noor Annisa
  • 06 April 2017 - 18:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kecamatan Seranau, daerah yang hanya berjarak sekitar lima menit dari pusat ibukota Kotim, Kota Sampit, yang ditempuh melalui jalur perairan dengan menyeberangi Sungai Mentaya, seakan terisolasi.

Seranau merupakan kecamatan yang terdiri dari satu kelurahan, yakni Mentaya Seberang dan lima desa, Desa Ganepo, Seragam Jaya, Batuah, Terantang Hilir dan Terantang dengan luas 548 km persegi.

Camat Seranau melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sukanda, Kamis (6/4/2017) mengatakan, kesulitan akses di daerah yang berpenduduk sekitar 11 ribu jiwa tersebut.

"Hanya satu desa yang bisa diakses lewat darat, desa Seragam Jaya. Empat desa lainnya harus ditemput lewat jalur perairan," kata Sukanda.

Alhasil, kurangnya daya akses menuju desa di kecamatan tersebut membuat perkembangan potensi SDA dan SDM di sana terhimpit. Seperti kesulitan memasarkan hasil pertanian.

Begitupun untuk sekolah, Mentaya Seberang hanya memiliki sekolah hingga tingkat SMP. Jika ingin melanjutkan ke jenjang SMA, harus pergi ke Kota Sampit dengan merogoh biaya lebih.

Belum lagi, biaya angkut yang mahal, dan tidak bisa dilakukan kapanpun. Sebab, mereka tidak punya pilihan, jika ingin melakukan pemasaran atau aktifitas di luar kecamatan harus melewati jalur air. Dan semua tergantung kondisi pasang surut air. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru