BORNEONEWS, Palangka Raya ' Capaian rumah tangga bersanitasi di Kalimantan tengah (Kalteng) mencapai sekitar 77 persen pada 2016. Namun secara nasional, pada 2016 Provinsi ini memperoleh prestasi yang cukup menggembirakan, yaitu masuk dalam 3 besar dari 28 provinsi.

'Kalteng masuk tiga kelompok besar dari 28 provinsi peserta program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) yang menyusun dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) dan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK),' terang Penjabat Sekretaris daerah (Sekda) Kalteng Sahrin Daulay, Jumat(7/4/2017).

Dalam penyusunan dokumen perencanaan sanitasi berupa pemutakhiran SSK, lanjut dia, tentunya difasilitasi dan diberikan pembinaan atau arahan oleh Pokja Pusat dan Pokja Provinsi. Karena itu, Sahrin mengimbau kepada pokja Sanitasi dan Air minum serta fasilitator provinsi maupun kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan pembinaan.

'Pembinaan teknis kepada Pokja kabupaten dalam penyusunan dokumen perencanaan sampai pada pelaksanaan, pengendalian, dan penyusunan pelaporan sesuai tahapan yang disusun PPSP sehingga diharapkan dilaksanakan sesuai target, tepat waktu dan sasaran, serta berkualitas,' sambungnya.

Sedangkan kepala Badan perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Yuren S Bahat mengatakan, perlu keterpaduan antara SDM lintas sektor dan penganggaran yang memadai. Ia mengungkap, diperlukan dana yang tidak sedikit untuk melaksanakan program sanitasi supaya berjalan sesuai target. (ROZIQIN/B-8)