BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang musim kemarau yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), instansi terkait yaitu Daerah Operasi III Manggala Agni Pangkalan Bun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat (Kobar), TNI dan Polri mulai melakukan persiapan.

Persiapan tersebut berupa pembentukan pos-pos jaga di beberapa desa yang dianggap rawan karhutla.

"Bulan Mei 2017 ini rencananya kita akan membangun pos siaga karhutla di 14 desa di tiga kabupaten yaitu Kobar, Kotim dan Sukamara," kata Kepala Daerah Operasi III Manggala Agni Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, Jumat (14/4/2017).

Di Pos yang berada di desa yang rawan karhutla tersebut, lanjutnya, disediakan peralatan pemadam kebakaran.

"Rincianya pos tersebut akan berada pada sembilan desa di Kobar, dua desa di Kotim dan tiga desa di Sukamara. Diharapkan petugas di pos tersebut bisa secepat mungkin mendatangi lokasi karhutla yang di desa terdekat," kata dia.

Dijelaskannya, dal;am satu pos jaga diisi beberapa personel gabungan mulai dari dua personel Mangala Agni , satu personel TNI dan satu personel Polri, ditambah dua masyarakat setempat.

"Desa-desa yang nantinya bakal dibangun pos siaga karhutla tersebut di antaranya Desa Sebuai, Desa Kubu Kecamatan Kumai dan Desa Mendawai seberang serta Desa tanjung Terantang Kecamatan Arsel," pungkas dia. (WAHYU KRIDA/B-11)