BORNEONEWS, Sampit - Budi tukang rumput di rumah jabatan Ketua DPRD Seruyan langsung mandi air keringatnya saat dicecar hakim Pengadilan Negeri Sampit. Pada sidang kasus zenith itu, Budi duduk dengan statusnya sebagai saksi.

Budi mengaku baru pertama kali membeli zenith yakni dengan terdakwa Bambang.

"Baru sekali saja saya beli zenith yang mulia," kata Budi, Rabu (19/4/2017).

Namun saat JPU Kejari Seruyan Ester mengajukan pertanyaan sama, Budi malah mengaku beberapa kali beli zenith. Dan itu sudah dilakukannya sejak 2016 lalu.

"Mana benarnya keterangan saudara ini. Tadi ngotot bilang sekali, ini (ditanya jaksa) sudah sejak 2016," ujar hakim kepadanya membuat Budi langsung terdiam.

Kepada hakim Budi juga sempat mengaku dari lima butir zenith yang dibelinya pada 17 Januari 2017 itu dan hanya menenggak dua butir. Tapi di BAP, pengakuannya sudah mengonsumsi semua.

Budi pun beralasan menenggak lima butir zenith itu untuk menambah stamina saat merumput di rujab ketua DPRD Seruyan.

Lantaran berbelit Budi dicerca dengan berbagai pertanyaan hingga membuatnya beberapa kali beralasan tidak fokus menjawab lantaran lapar, tidak hanya itu Budi juga mengaku pusing. Hingga akhir sidang, tampak baju yang dikenakannya basah oleh keringat. (NACO/B-11)