Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Diduga Ada Permainan di Balik Penaikkan Harga Pasir

  • Oleh Abdul Gofur
  • 27 April 2017 - 20:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Pengusaha angkutan truk diduga mengambil keuntungan dengan menaikkan harga jual pasir bangunan, khususnya di wilayah Kasongan dan sekitarnya.

Pasalnya sejak beberapa hari ini seiring adanya penertiban galian di wilayah Palangka Raya, harga pasir di Kasongan dan sekitarnya melambung tinggi menjadi Rp800 ribu per rit/truk.

"Informasi yang saya terima kalau harga pasir di lokasi galian, sekarang itu tidak lebih dari Rp300 ribu per rit/truk (5 kubik)," ujar Ono, pekerja bangunan di Kasongan, Kamis (27/4/2017).

Ono menyebut dengan harga Rp300 ribu per rit itu, kemudian ditambah dengan biaya operasional termasuk ongkos angkut dan BBM sekitar Rp400 ribu-an.

"Ya kalau harganya sampai di Kasongan Rp500 ribu per rit atau Rp600 ribu per rit, itu masih wajar. Tapi nyatanya sekarang pasir per rit dijual Rp800 ribu di Kasongan," katanya.

Melambungnya harga pasir ini menyebabkan tidak jarang warga Kasongan dan sekitarnya terpaksa mengurungkan niatnya mendirikan bangunan, seperti rumah.

"Sebetulnya kami akhir bulan ini membangun dapur, tapi malah harga material pasir mencekik, ya kita tunda dulu lah sampai harganya normal," keluh Adi, warga Kasongan. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru