BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) pada 2018 akan memiliki fasilitas produksi minyak kelapa sawit sebesar 2,85 juta ton Tandan Buah Segar (TBS) seiring beroperasinya pabrik kelapa sawit (PKS) baru di Kabupaten Keerom, Papua.

Sekretaris Perusahaan BWPT Deddy Setiadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/5/2017), mengatakan pabrik baru tersebut merupakan PKS yang kesembilan dengan kapasitas 45 ton TBS per jam, atau 270 ribu ton TBS per tahun, dengan kapasitas maksimal dapat mencapai 90 ton TBS per jam.

"Sebelumnya, kami telah memiliki delapan unit PKS yang tersebar di Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kalbar," katanya.

Deddy menambahkan, penambahan pembangunan PKS tersebut untuk mengoptimalkan hasil produksi TBS, dengan bertambahnya pokok kelapa sawit yang memasuki usia tanaman menghasilkan.

Sementara itu, Direktur BWPT, Henderi Djunaidi mengungkapkan pada tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal mencapai Rp400 miliar antara lan Rp160 miliar dialokasikan untuk pengembangan PKS di Papua dan Rp90 miliar sebagai pemeliharaan PKS.

"Sisanya untuk pengembangan infrastruktur penunjang produksi," tegasnya.

Terkait kinerja, hingga kuartal I-2017 perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp839 miliar atau meningkat 35% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp616,7 miliar. (NEDELYA RAMADHANI/m)