BORNEONEWS, Sampit - Penumpukan penumpang saat arus mudik sudah sangat sering terjadi di Pelabuhan Sampit. Salah satu penyebabnya, banyak calon penumpang tidak mengetahui jadwal keberangkatan kapal. Sehingga mereka datang lebih awal agar tidak ketinggalan.

Guna menghindari peristiwa seperti itu, Pelindo III cabang Sampit mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sosialisasi tentang jadwal keberangkatan ke sejumlah perkebunan kelapa sawit di Kotim. Sebab, selama ini pemudik kebanyakan adalah pekerja sawit.

'Sosialisasi jadwal keberangkatan kapal terus berjalan hingga saat ini, hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan penumpang di Pelabuhan Sampit,' ujar GM Pelindo III Sampit Agus Dwi Wayono, Selasa (16/5/2017).

Pelindo tidak ingin kejadian saat mudik lebaran banyak penumpang yang tidur di emperan terminal pelabuhan. Bahkan tidak hanya itu, penumpang juga ada yang memanfaatkan emperan toko untuk beristirahat/ 

'Hal ini juga akan kami bahas nantinya saat rapat persiapan mudik dengan KSOP, Pelni, DLU, pemerintah daerah, dan kepolisian,' kata Agus.

Pelayanan terhadap pemudik terus dibenahi terutama di terminal keberangkatan. Penumpang bisa lebih nyaman saat menunggu keberangkatan di pelabuhan Sampit. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)