BORNEONEWS, Sampit - Event Organizer (EO) Kalteng Quality Expo (KQE), PT Putra Rafi Kreasi mengancam angkat kaki dari kegiatan tersebut. Pasalnya ada beberapa hal yang diprotes, seperti keberadaan stand di areal yang seharusnya dijadikan lahan parkir untuk kegiatan tersebut. 

'Kalau sampai besok masih ada stand pameraan bayangan, maka kami siap angkat kaki," ancam Direktur Utama PT Rafi Putra Kreasi Endang Harianto atau yang dikenal dengan nama Dadang Nekad, Kamis (18/5/2017).

Dadang mengungkapkan, dalam rapat pada 6 Mei 2017 lalu, sudah disepakati tidak ada pameran bayangan yang bertempat di depan Stadion 29 November Sampit. Lokasi tersebut disepakati digunakan untuk lahan parkir pengunjung KQE 2017.

Namun kenyataannya, stand pameran bayangan tetap dibangun di aera tersebut. Sehingga hal itulah yang menuai protes mereka. 

'Kemarin sudah disepakati tidak ada pameran bayangan, namun kenyataannya malah ada. Dengan alasan ada perintah langsung, agar PKL Sampit bisa tertampung di sana,' kata Dadang.

Selain itu dia juga memprotes adanya oknum yang diduga menjual belikan lapak di area jalan masuk KQE. "Seharusnya jalur masuk itu steril, jangan sampai dipenuhi pedagang. Intinya kami ingin memberikan kenyamanan bagi pengunjung expo," tegasnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)