BORNEONEWS, Sampit - Kalteng Quality Expo dan juga Festival Budaya Isen Mulang 2017 resmi ditutup, Selasa (23/5/2017) malam.

Penutupan sekaligus hiburan rakyat tersebut berlangsung cukup meriah. Apalagi pada saat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bersama Wakil Gubernur Habib Said Ismail, dan Bupati Kotim Supian Hadi menyanyikan lagu dengan judul Kehilangan.

Duat maut para pejabat ini sontak membuat ribuan penonton yang datang langsung berteriak dan melambaikan tangan ke atas.

Kemeriahan kembali terjadi pada saat Sugianto meminta enam orang masyarakat yang datang untuk berduet dan berjoget dengan mereka. Hal itupun memembuat suasana semakin meriah. Karena para warga tersebut mendapatkan hadiah Rp1 juta dari gubernur.

Tidak hanya sampai disitu, Habib juga menyumbangkan sebuah lagu yang langsung berduet dengan bintang tamu yakni penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Hal itupun langsung membuat penonton semakin semarak.

Usai menghibur para penonton, para petinggi daerah itupun duduk kembali dan menyaksikan pesta kembang api yang menjadi tanda ditutupnya Kalteng Quality Expo dan Festival Budaya Isen Mulang, dalam rang HUT Kalteng ke-60.

Sayangnya dalam kegiatan ini, banyak peninton yang kecewa. Hal itu disebabkan bintang tamu utama Zaskia Gotek hanya menyanyikan satu lagu yakni bersama Gubernur Sugianto Sabran saja.

Kemudian tidak ada lagi terlihat di panggung hingga penampilan band asal ibu kota Dadali selesai. Bahkan pihak EO juga tidak memberitahukan alasan apapun. Alhasil, ribuan warga masih menunggu di depan panggung walaupun lampu sudah mati.

"Saya datang dari Kecamatan Cempaga, sengaja untuk melihat Zaskia Gotik, namun ternyata dia tidak ada tampil," ujar Zamilah, salah satu warga yang datang ketempat itu, Rabu (24/5/2017) dini hari.

Selain Zamilah, Rindu salah satu idola Zaskia juga mengutarakan kekecewaan yang dalam. Karena dirinya rela menunggu sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB hanya karena ingin melihat penampilan penyanyi yang dikenal dengan goyang itiknya.

"Intinya saya kecewa, kecewa, dan kecewaaaa!!!!!," ujar Rindu. Ribuan warga sempat menunggu walaupun panggung utama sudah tidak ada penerangan lagi dan hanya dua lampu surot untuk menerangi jalan pulang saja yang dinyalakan.

Tapi hal itu tidak membuat ribuan masyarakat membubarkan diri. Hingga sekitar kurang lebih 20 menit mereka baru pulang dengan bergiliran. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)