Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemudik di Pelabuhan Sampit Diprediksi Menurun 10%

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Mei 2017 - 20:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemudik lebaran melalui jalur laut di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diprediksi menurun 10% dari tahun sebelumnya. Penyebabnya, pengurangan karyawan perusahaan sawit yang terjadi saat ni.

"Sebagian besar pengguna jasa angkutan laut di Pelabuhan Sampit, terutama saat mudik lebaran, merupakan karyawan perusahaan kelapa sawit," ujar Manajer PT Darma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, Senin (29/5/2017).

Saat ini jumlah penumpang kapal melalui Pelabuhan Sampit, belum memperlihatkan adanya lonjakan. Jumlah penumpang normal seperti hari-hari biasanya. Lonjakan diprediksi terjadi saat memasuki H-10 lebaran nantinya.

Walaupun ada lonjakan penumpang pada H-10 nantinya, tetapi saja penumpang tidak sebanyak tahun sebelumnya. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, terdapat beberapa perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan karena faktor ekonomi.

"Jika tahun lalu jumlah pemudik via jalur laut mencapai 25.000 penumpang. Tahun ini diprediksi hanya sebesar 22.000 - 23.000 pemudik saja," kata Hendrik.

Dalam arus mudik 2017 ini, PT DLU Sampit menyediakan sebenyak delapan keberangkatan. Empat tujuan Semarang dan empat keberangkatan menuju Surabaya. Dengan kapal yang beroperasi yakni Kirana I maupun Kirana II. Dan berkapasitas 850 penumpang. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru