Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jasad Kakek Ariman Ditemukan Mengapung di Sungai Ayuh

  • Oleh Uriutu
  • 04 Juni 2017 - 22:58 WIB

BORNEONEWS, Buntok ' Jasad kakek bernama Ariman (60) ditemukan. Jenazah warga Desa Tabakanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), itu ditemukan mengapung di tumpukan sampah Sungai Ayuh, Minggu (4/6/2017), pukul 18.35 WIB. Sudah dua hari semua pihak sibuk mencari sang kakek, termasuk Kepala Desa Kayumban, Isa Koswoyo, dibantu aparat kepolisian, dan warga.

"Sejak dua hari satu malam, kami, warga dan aparat Polsek Gunung Bintang Awai melakukan pencarian baik di darat maupun di Sungai Ayuh. Akhirnya jasad Ariman ditemukan tersangkut di 'gampar' (tumpukan sampah) Sungai Ayuh, kurang lebih 3 kilometer dari tempatnya tenggelam,' kata Kepala Desa Kayumban, Isa Koswoyo kepada Borneonews, via telepon selulernya, tadi malam, Minggu (4/6/2017).

Kondisi jazad korban sudah mulai rusak. Diduga korban hilang atau tenggelam kurang lebih tiga hari lalu, Jumat (2/6/2017) siang.

Camat GBA Susupmiati mengungkapkan, korban telah ditemukan dan jazadnya sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya, di Desa Ruhing Raya. Saat ini korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Rancananya besok siang dikebumikan.'

Seperti pemberitaan sebelumnya, warga Desa Tabakanilan geger oleh hilangnya Ariman yang baru diketahui, Sabtu (3/6/2017) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hilangnya kakek ini sejak Jumat (2/6/2017) siang. Sejak awal Kuat dugaan, Ariman tenggelam di Sungai Ayuh.

Pasalnya, di tepi sungai ditemukan lanjung, parang, alat penyedap karet (pe'et) dan handphone. Selain itu jemuran padi dan jemuran kasur tidak diangkat dan dibiarkan basah oleh hujan.

Sebelum menghilang kakek tersebut sempat menelpon anaknya Aris untuk meminta menggiling padi. Namun anaknya tersebut tidak datang pada hari itu. Keesokan harinya, Sabtu (3/6/2017) si anak baru ke tempat ayahnya. Namun, di rumah Aris tidak menemukan ayahnya. Masyarakat bersama pihak kepolisian pun mencari korban baik di daratan maupun di Sungai Ayuh. (URIUTU DJAPER/N).

Berita Terbaru