Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pihak Bank Akui ada Kesalahan Saat Akses Data Kependudukan

  • 06 Juni 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah salah satu warga Kelurahan Baru memastikan keaslian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) miliknya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pihak bank mengakui ada kesalahan saat mengakses data base kependudukan.

"Perbedaan data seperti ini sering terjadi, tahap awal kami hanya melakukan verifikasi data e-KTP melalui sistem online," ujar salah satu Customer Service BNI Cabang Pangkalan Bun, Amie kepada Borneonews, Selasa (6/6/2017).

Ia juga meminta warga bersangkutan untuk kembali ke kantornya. Setelah dilakukan sinkronisasi data base kependudukan menggunakan alat lebih canggih dan membantu warga Kelurahan Baru itu untuk membuka rekening baru dan membekukan salah satu NIK yang dinyatakan tidak berlaku.

"Sebelumnya maaf dan tolong sampaikan ke yang bersangkutan untuk kembali mensinkronkan datanya," pinta dia.

Terpisah Kepala Disdukcapil Kabupaten Kobar Agus Suparji meminta agar semua bank memiliki alat pindai e-KTP untuk meminimalisir penggunaan tanda penduduk palsu dalam pembukaan rekening atau dalam urusan perbankan.

"Kalau hanya menggunakan sistem online rentan terjadi kesalahan, semestinya menggunakan alat pindai yang terhubung langsung dengan data base kependudukan milik Kementrian Dalam Negeri," ujarnya.

Ia berharap tidak sinkronnya data yang diakses oleh bank ini menjadi pelajaran, "Kedepan jangan hanya menggunakan sistem online saja, semestinya menggunakan alat yang sudah mendapat sertifikasi," tandas Agus.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)

Berita Terbaru