BORNEONEWS, Sampit - Samsudinnor alias Samsudin (26) menggasak kotak amal masjid dengan alasan butuh uang untuk biaya berobat anaknya yang mengalami pembengkakan pada kantong kemihnya.

"Waktu itu anak saya harus operasi katanya, makanya butuh uang, masih umur 2,5 tahun kantong kemihnya bengkak," kata tersangka yang merupakan warga Desa Sungai Hanya, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim, itu saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim, Rabu (14/6/2017).

Tersangka melakukan perbuatannya pada Kamis (27/4/2017) di warung bakso Bintoro Jalan Anjar Sugianto, Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang. Saat itu ia menikmati bakso di warung tersebut.

Setelah selesai dan mau pulang ia melihat pemilik warung tengah lengah, ia lantas mengambil kotak amal di warung tersebut, membawanya ke kawasan perkebunan kelapa sawit.

Saat diambil uangnya berisi sekitar Rp2.722.850, saat diamankan hanya tersisa 2.422.5850. "Sebagiannya sudah saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucap pria yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan sawit tersebut.

Akibat perbuatannya itu ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP. "Belum sempat semua uangnya saya gunakan, saya keburu ditangkap," pungkas warga asal Desa Camba, Kecamatan Kota Besi tersebut. (NACO/B-5)