BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peristiwa penyerangan dan perusakan mobil avanza hitam yang sempat gegerkan warga di Jalan Iskandar, RT 02, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat ternyata adalah upaya penangkapan yang dilakukan oleh keluarga korban penggelapan mobil yang diduga dilakukan oleh salah seorang yang berada dalam mobil tersebut.

Pria berinisial A itu, menurut informasi yang dihimpun Borneonews sejak beberapa bulan terakhir memang sedang dicari-cari karena tersangkut kasus penggelapan mobil. Bahkan, foto pelaku sudah beredar luas di media sosial facebook.

Saat di tangkap oleh keluarga korban, terduga pelaku penggelapan mobil tersebut oleh beberapa orang yang menangkapnya langsung diserahkan ke Polres Kobar.

Beberapa saat setelah peristiwa itu, salah seorang dari keluarga korban penggelapan mobil bersama dengan anggota kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara. "Saya tadi yang menangkap A, mobil adik saya yang digelapkan oleh dia dan langsung kami serahkan ke Polres. Mobil ini ringsek dan pecah karena terbalik saat kami kejar tadi, mohon maaf kalau membuat warga panik," kata pria itu kepada Borneonews, Sabtu (17/6/2017).

Sebelumnya, warga digegerkan oleh munculnya dua orang pria tak dikenal di perkampungan Kelurahan Raja Seberang. Pria yang berasal dari Sampit Kotim ini berteriak ketakutan dan meminta pertolongan warga sambil mengatakan bahwa ia dan penumpang mobilnya diserang oleh enam orang pria dengan menggunakan senjata. Bahkan menurutnya, salah satu rekannya dihajar dan diikat serta dibawa sejumlah pria menggunakan mobil kijang berwarna putih. (KOKO SULISTYO/B-2)