Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KSOP Sampit 'Tutup' Pintu Konfirmasi Soal Tumpahan CPO di Cempaga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Juni 2017 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit terkesan menolak dikonfirmasi terkait tumpahan CPO di Sungai Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (19/6/2017) malam.

Penolakan konfirmasi tersebut terjadi pada Rabu (21/6/2017) siang. Saat itu sejumlah wartawan dari sejumlah media di Sampit mendapatkan informasi adanya press release terkait tumpahan CPO.

Namun saat sejumlah wartawan menyambangi KSOP, petugas keamanan menanyakan perihal undangan. "Permisi mas, apakah ada undangan atau undangan melalui SMS. Kalau tidak ada tidak boleh mas," kata salah satu satpam di tempat tersebut.

Walau begitu, sejumlah wartawan kembali meminta izin ke dalam, dan ingin bertemu dengan kepala KSOP terkait hal tersebut. Namun sekitar 30 menit menunggu, tidak jawaban yang jelas. Sehingga sejumlah pencari berita itupun langsung pulang.

Di saat bersamaan, ada yang diperbolehkan masuk dan bertemu kepala KSOP tersebut. Sedangkan yang lainnya tidak diperbolehkan.

"Tentu kita sangat menyayangkan masih ada instansi yang tertutup ketika akan dikonfirmasi. Apalagi persoalan tumpahan CPO ini berdampak ke masyarakat. Untuk konfirmasi itu tidak perlu pakai undangan. Saat ini sudah era keterbukaan informasi publik. Kalau tertutup seperti ini tentu kita bertanya-tanya apa yang ditutupi," kata Ketua PWI Kotim, Andri Rizky Agustian, dimintai tanggapannya.

Diharapkan, narasumber memahami tugas seorang wartawan untuk mencari konfirmasi sebuah berita. Bukan malah menolak wartawan dengan alasan tidak ada undangan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru