Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rasionalisasi Anggaran Berimbas Pembangunan di Kecamatan Lahei Tertunda

  • Oleh Ramadani
  • 09 Juli 2017 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Barito Utara selalu mengalokasikan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) untuk 93 desa.

Namun dengan adanya rasioanlisasi anggaran pada 2016 oleh pemerintah pusat, sehingga menyebabkan porsi APBD yang dimiliki Pemkab Barito Utara untuk program pembangunan disetiap SOPD semakin terbatas.

'Akibat pemangkasan anggaran menyebabkan beberapa rencana pembangunan atau perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Lahei tahun ini menjadi tertunda,' kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat acara penandatanganan nota kerjasama antar desa, pembukaan jalan baru dari Desa Muara Bakah menuju Desa Haragandang di aula Serbanguna Kecamatan Lahei, Sabtu (8/7/2017).

Nadalsyah mengharapkan pemangkasan anggaran kiranya bisa disikapi dengan bijaksana. Pemerintah daerah selalu berusaha mengakomodasi usulan pembangunan dari desa dan kelurahan.

Nadalsyah juga berharap di 2018 kondisi anggaran APBD Barito Utara sudah normal, sehingga pembangunan jembatan dan jalan yang telah direncanakan selesai tepat waktu.

Dijelaskan, akibat pemangkasan anggaran, Pemkab Barito Utara berusaha mencari alternatif untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. Salah satunya menggandeng Perusda Batara Membangun dalam pembangunan badan jalan baru dari Desa Muara Bakah menuju Desa Haragandang yang direncanakan panjangnya kurang lebih 52 Km dan terget penyelesaiannya selama tiga bulan ke depan. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru