Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Patung Sapundu Senilai Puluhan Juta di Katingan Dicuri Maling

  • Oleh Abdul Gofur
  • 11 Juli 2017 - 14:38 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sebuah Sepundu atau Patung Pambak di Desa Luwuk Kanan bernilai puluhan juta rupiah dilaporkan raib diembat maling.

Informasi yang diperoleh borneonews.co.id raibnya barang bersejarah milik leluhur warga Dayak Katingan ini diperkirakan terjadi, Senin (10/7/2017) sekitar pukul 02.00 Wib di depan rumah Balai Kaharingan di wilayah RT 07 RW 02 Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan.

Menurut Kepala Desa Luwuk Kanan, Mantreas Edoe, sebelumnya dia mendapat laporan dari warganya bernama Yetro yang juga Ketua Majelis Agama Hindu Kaharingan, Desa Luwuk Kanan terkait raibnya patung sepundu tersebut.

Kemudian Mantreas Edoe membuat surat laporan ke Camat Tasik Payawan di Petak Bahandang, Kapolres Katingan, Damang Kepala Adat Kabupaten Karingan dan Mantir Adat Desa Luwuk Kanan.

Usia patung sepundu maling ini siperkirakan berumur lebih dari 100 tahun. Menurutnya, pencuri mengambil patung sepundu dengan cara menggali di dalam tanah.

"Patung sepundu itu dari kayu ulin dan sebenarnya patung itu masih kuat dan tidak lapuk meski sudah berumur lebih 100 tahun, itu terlihat di bekas galian yang tidak ada potongan bekas kayu yang lapuk," katanya. Hingga saat ini dia dan warga lainnya masih melakukan pencarian terhadap patung sepundu yang hilang.

Berdasarkan catatan borneonews.co.id sebelumnya awal 2017 warga Desa Tumbang Lahang ,Kecamatan Katingan Tengah dihebohkan dengan hilangnya sebuah patung sepundu di Komplek Sandung Haik Desa Tumbang Lahang Pebruari 2017.

Hingga kini pelaku pencurian patung sepundu di tempat itu tidak juga terungkap. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru