BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio menegaskan bahwa proses belajar mengajar di SDN 4 Menteng tetap berlangsung meskipun tiga ruang kelas, dua ruang guru dan satu ruang kepala sekolah ludes terbakar, Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 13.20 WIB.

"Kegiatan proses belajar mengejar tetap berjalan normal tanpa pengecualian," kata Mofit yang ikut serta melakukan pemadaman hingga tubuhnya basah kuyup.

Mofit menjelaskan jika dalam tiga ruang kelas itu ada 96 murid dan ruangan di sekolah tersebut tidak bisa lagi menampung, maka caranya adalah berbagi kelas dengan SD terdekat. Yaitu SD Percontohan atau Percobaan.

Sedangkan guru dan kepala sekolah, bisa memanfaatkan perumahan guru yang telah disediakan. Kalaupun saat ini ada guru yang menempati, dia berharap bisa mengalah dengan catatan apabila guru yang bersangkutan juga memiliki rumah di luar dari perumahan tersebut.

"Ini demi tercapainya proses belajar mengajar," ungkapnya. Mengenai penyebabnya, Mofit belum bisa membeberkan dan biarlah pihak yang berwajib melakukan penyelidikan. Soal kerugian materil, dia memperkirakan mencapai Rp 700 juta.

"Ini musibah yang saya rasa cukup memukul dunia pendidikan," tuntasnya. (BUDI YULIANTO/B-6)