Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KEK Sei Mangke akan Fokus Untuk Hilirisasi Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 25 Juli 2017 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ditargetkan menarik investasi hingga Rp129 triliun dan pengembangan KEK ini difokuskan untuk hilirisasi kelapa sawit, karet, dan aneka industri.

"Nanti dari total luas 1.933 hektare (ha), 70% untuk zona industri, 15% zona logistik, dan sisanya untuk pariwisata. Sampai 2031, tenaga kerja yang terserap diproyeksikan mencapai 83.304 orang," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian, Imam Haryono, di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Imam mengatakan, total investasi yang telah masuk kawasan ini sampai sekarang mencapai Rp10,1 triliun. PT Unilever Oleochemical merupakan investor pertama dan menjadi jangkar (anchor) di kawasan ini.

"Selain Unilever, sudah ada tiga perusahaan lain yang akan mengisi kawasan tersebut. Pertama adalah PT Industri Nabati Lestari dengan investasi Rp1 triliun dan ditargetkan beroperasi April 2018," papar dia.

Kedua adalah PT Alternative Protein Indonesia, yang akan membangun insect bio reactor atau pengolahan ekstrasi protein serangga (IBR) untuk makanan ternak, dengan investasi Rp53 miliar pada September 2017.

Dan yang terakhir adalah PT Pertamina, yang akan membangun pembangkit tenaga listrik biogas berkapasitas 1,6 megawatt yang akan dimulai September nanti.

"Pembangunan infrastruktur telah dilakukan oleh Kemenperin dan PTPN III dengan total nilai Rp847 miliar untuk jalan poros, dryport, dan jalur kereta api sepanjang 3,9 kilometer (km)," papar Imam.

Nantinya, Sei Mangkei juga akan dilewati jalur kereta api trans Sumatera, dan dilengkapi jalur kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung. Total kebutuhan pembangunan infrastruktur penunjang KEK Sei Mangkei ditaksir mencapai Rp 5,1 triliun. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru