BORNEONEWS, Kasongan - Bencana khususnya di Kabupaten Katingan sepertinya tiada habisnya. Setelah dilanda banjir, kini kabupaten berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini diintai oleh bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Diperkirakan apabila tidak terjadi hujan kembali di wilayah kita ini kemungkinan malah berbalik arah dari banjir berganti kabut asap, sebab sekarang sudah memasuki musim kemarau," ujar Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Icing, Rabu (26/7/2017).

Menurut Icing, sekarang ini Kabupaten Katingan sudah diintip oleh bencana karhutla itu. Oleh sebab itu yang harus diwaspadai bagaimana caranya agar hutan dan lahan itu tidak terbakar.

"Kalau lahan gambut sudah terbakar maka akan sangat sulit dipadamkan. Oleh sebab itu prioritas utama adalah pencegahan," kata Icing.

Selain itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan pada musim kemarau ini.

"Bulan Agustus 2017 ini kita sudah memasuki tanggap darurat karhutla. Yang jelas tanda musim kemarun sejak beberapa hari terakhir sudah terasa dengan tidak adanya turun hujan," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-5)