BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Untuk menghindari pekerjaan fiktif, Camat Kapuas Kuala As'ary S, SPT MSi melakukan pengecekan pekerjaan di semua desa yang ada di wilayahnya, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pekerjaan fiktif yang mungkin terjadi.

Terdapat kebih dari 200 paket pekerjaan yang akan dicek. Ratusan paket pekerjaan itu didanai dengan ADD dan DD yang tersebar di 13 desa yang ada di wilayah kerjanya.

"Saya akan mendatangi semua desa, sekecil apapun pekerjaannya tetap akan kami cek kebenarannya karena saya tidak mau ada pekerjaan fiktif dan setiap pekerjaan wajib dipasang papan proyeknya," ucap As'ary kepada Borneonews melalui sambungan telepon, Jum'at (28/7/2017).

Asy'ary menegaskan bakal melakukan pengecekan langsung ke titik-titik pelaksanaan proyek. Untuk kegiatan monitoring ini dilakukan dilakukan dari awal kegiatan, saat proses pekerjaan dan saat selesainya pekerjaan.

"Semua titik kegiatan fisik dipastikan akan saya kunjungi, tekat kami tidak ada satu titik pun kegiatan fisik tidak kami cek," tegas Camat.

Camat menambahkan dimana pun lokasi kegiatan itu baik dan apa pun jenisnya mulai semenisasi, jembatan dan sumur bor tetap akan diceknya.

"Yang jelas tidak ada satu titik pekerjaan pun yang akan lolos dari pengecekan kami, apa lagi waktu nya sudah hampir habis pada pertengan Agustus ini, pungkasnya. (HAMDI/B-8)