BORNEONEWS, Sukamara - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara dr Eflin Sinipar mengatakan, mulai 2018 mendatang pihaknya menerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Tahun ini baru penetapan saja, sedangkan penerapan BLUD baru dilakukan tahun depan," ujar dr Eflin, Selasa (8/8/2017).

Dengan ditetapkannya status RSUD Sukamara sebagai rumah sakit yang sudah BLUD maka akan memberikan banyak kemudahan pada pihaknya dalam mengambil kebijakan serta melaksanakan program dan pengelolaan keuangan.

"Sebelum kita menerapkan BLUD di rumah sakit, maka terlebih dahulu kita harus menyusun penganggaran untuk tahapan-tahapan pelaksanaan, agar bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Sukamara Ahmad Dirman berpesan agar RSUD Sukamara dapat memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat, yakni sesuai dengan standar dan prosedur pelayanan yang telah ditetapkan.

'Rumah sakit merupakan inti dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk itu pihak rumah sakti harus berkonsentrasi kearah terbentuknya BLUD dalam menuju rumah sakit yang mandiri,' tegas Ahmad Dirman. (NORHASANAH/B-5)