BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah bersama Tokoh Masyarakat Kobar, HM Ruslan, Anggota DPR RI Hamdhani serta Kepala DTPHP Kobar Kamaludin melakukan kegiatan penanaman perdana cabai di Pusat Pendidikan Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) Karya Baru Mandiri Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (16/8/2017).

Kegiatan penanaman pohon cabai itu diharapkan mampu untuk mengantisipasi kelangkaan komoditas cabai akibat pasokan dari jawa yang tersendat karena kendala cuaca buruk.

Bupati menjelaskan bahwa dengan mensiasati pola tanam oleh petani di Kabupaten Kobar maka diyakininya untuk mencukupi kebutuhan Kobar akan cabai dapat dilakukan dan tidak lagi tergantung pasokan dari pulau jawa.

"Seperti kita ketahui bahwa komoditas cabai dan bawang merah kita masih mengandalkan pasokan dari jawa, tetapi dengan upaya-upaya yang kita lakukan dan ternyata komoditas tersebut dapat dikembangkan di Kobar dan dengan pengaturan pola tanam maka kita tidak terpaku lagi pasokan dari pulau jawa," harap Nurhidayah.

Sebelumnya, Bupati Kobar Hj Nurhidayah baru-baru ini melakukan monitoring pertanian bawang merah ke Desa Purbasari dan Kumpai Batu Atas (KBA), sejatinya ia sangat menginginkan Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki komoditas unggulan di Kotawaringin Barat terutama bawang merah selain komoditas pertanian lainnya.

Menurutnya, untuk mencapai hal itu dibutuhkan konsistensi dan kemauan dari petani itu sendiri. Terkait dengan keterbatasan alat pertanian, Pemkab Kobar akan membantu memfasilitasi agar Kabupaten Kobar tidak tergantung hasil pertanian dari Jawa. (KOKO SULISTYO/B-8)