BORNEONEWS, Sampit - Setelah kebakaran lahan terjadi di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, api juga melalap wilayah utara di Kecamatan Parenggean.

"Kebakaran kembali terjadi di wilayah Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, laporan yang kami terima baru sore tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Sutoyo, Minggu (10/9/2017) malam.

Hingga kini menurut Sutoyo api masih dipadamkan oleh petugas Koramil dan polsek dibantu warga. Api juga menghanguskan perkebunan kelapa sawit. Apa penyebab kebakaran ini masih belum diketahui.

Termasuk kebun sawit yang terbakar belum diketahui apakah kebun milik perusahaan swasta atau milik warga. "Informasi sementara lahan yang terbakar mencapai puluhan hektare," katanya.

Jika sampai besok api juga tidak bisa dipadamkan, petugas Tim Posko gabungan Pemkab Kotim akan turun ke lokasi membantu pemadaman api tersebut."Kalau sampai besok pagi belum padam kami akan turun ke sana," tegas Sutoyo.

Api terus meluas menghangsukan kawasan perkebunan, hingga malam ini petugas terus berupaya memadamkan api mengerahkan mobil petugas Damkar dan peralatan pemadam api.

Hingga tadi pagi kebakaran lahan terus terjadi di kabupaten Kotim, seperti di wilayah Kecamatan Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan, namun api berangsur padam setelah helikopter water bombing dikerahkan.

Kini kejadian serupa kembali terjadi di wilayah Parenggean, bahkan luasan lahan yang terbakar cukup luas dari kebakaran sebelumnya yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kotim. (NACO/B-6)