BORNEONEWS, Palangka Raya ' Banyak hal yang terjadi di Indonesia, termasuk hiruk pikuk di Provinsi Kalimantan Tengah harus disikapi dengan jeli dan bijaksana.

Jangan sampai terlalu jauh mengaitkan dengan suku agama ras dan antar golongan (SARA), terlebih di media sosial (Medsos). Adalah Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengingatkan demikian.

Sebab yang marak terjadi dan isu berkembang di tengah masyarakat sekarang dan akan datang ada kaitannya dalam 'pemanasan' Pilkada serentak 2018 dan Pileg/Pilpres 2019.

"Apapun itu di Medsos harus kita sikapi dengan bijaksana. Biar Kalteng terjaga kedamaiannya, terutama terkait unsur SARA. Ini politik jelang 2019 harus waspada,' terangnya.

Begitu pula dengan isu kawasan Asia Tenggara yang menguras emosi sebagian besar masyarakat Indonesia yaitu isu Muslim Rohingya di Myanmar yang mengalami pembantaian.

Menurut Sugianto, penyikapan terhadap persoalan itu, negara sudah menunjukkan sikap dan melakukan tindakan terbaiknya.

"Terhadap penduduk Rohingya di Myanmar, pemerintah kita sudah ambil sikap. Kita di sini juga harus sikapi dengan kehati-hatian. Yang tidak kalah penting harmonisasi harus kita jaga,' pesannya. (ROZIQIN/B-6)