Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Diduga Ada Penggelapan CPO di Laut

  • Oleh Naco
  • 18 September 2017 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aksi penggelapan crude palm oil (CPO) di laut belakangan ini informasinya marak terjadi. Bahkan, aktivitas itu disebut-sebut sudah lama. CPO yang digelapkan itu diduga milik salah satu perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Kotim.

"Kemungkinan besar pihak perusahan tidak tahu kalau CPO mereka sering kencing (digelapkan) di laut," kata salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan MB Ketapang, SP, Senin (18/9/2017).

Menurut pria ini, penggelapan itu sudah lama mereka ketahui, bahkan tongkang yang membawa CPO perusahaan itu melakukan aktivitas ilegalnya itu di sekitaran kawasan perairan Pulau Lepeh dan Pulau Hanut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotim.

CPO dari tongkang perusahaan itu sebagian di salin ke sebuah tongkang kecil. Setelah selesai mereka membawanya ke Sampit, kemudian CPO itu disalin ke sebuah truk untuk dijual kembali.

"Namun CPO perusahaan apa itu kami belum tahu, namun yang jelas itu ilegal, mana mungkin ada perusahaan besar menjual CPO mereka sedikit-sedikit seperti itu, bongkar muatnya di laut lagi," tegas SP.

Menurut warga, terakhir aktivitas itu kembali terlihat di daerah aliran Sungai Mentaya tersebut pada Minggu (17/9/2017) sehingga menurutnya aktivitas yang terjadi beberapa bulan lalu sampai kini masih terjadi. (NACO/B-2)

Berita Terbaru