Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Kronologis Preman Tusuk Honorer Dishub Hingga Tewas

  • Oleh Uriutu
  • 22 Oktober 2017 - 19:52 WIB

BORNEONEWS, Buntok – Peristiwa berdarah yang menyebabkan Ahmad Irfani Akbar alias Iban Bin Irwandi (29 tahun) warga Jalan Merdeka Raya RT 01 RW 01 Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan meninggal lantaran ditusuk preman dengan pisau dapur, Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 14.15 WIB.

Korban merupakan salah satu keluarga pemilik Hotel Dita dan tinggal di hotel tersebut.

Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga mengatakan kronologis kejadian berawal saat pelaku BH (34 tahun) datang ke Hotel Dita dan hendak memaksa mencium keponakan korban.

Melihat kejadian itu lalu korban menegur pelaku agar jangan melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada keponakannya. Kemudian pelaku pergi mengambil pisau dapur ke toko pecah belah di Plaza Beringin Buntok.

Setelah itu pelaku mendatangi korban untuk meminta maaf. Setelah bermaafan korban berbalik pelaku pun dengan tiba-tiba mencabut pisau dan menikam korban dari belakang tepat mengenai punggung,” kata Yussak, Minggu (22/10/2017).

Merasa ditikam dengan senjata tajam, korban berlari ke kantor polres lama untuk melaporkan kejadian ini. Namun sebelum sampai polres tepatnya di daerah Taman Iring Witu, lalu korban terjatuh.

Melihat itu, korban dibawa warga menuju Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan perawatan. Namun karena luka yang sangat parah dan banyak mengelurkan darah nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Ia membeberkan, saat ini pelaku bersama barang bukti pisau dapur dan baju korban diamankan di mapolres.

Pelaku dijerat Pasal 351 ayat tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, ucapnya. (URIUTU DJAPER/B-6)

Berita Terbaru