Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Lamandau : Siapapun yang Melakukan Hal Positif Adalah Pejuang Saat Ini

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 10 November 2017 - 16:38 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah kabupaten Lamandau menggelar upacara memperingatan Hari Pahlawan ke-72, Jumat (10/11/2017).

Meski digelar sederhana, namun pelaksanaan upacara yang dipimpin Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto ini berlangsung khidmat.

Ratusan pegawai dan pelajar nampak hadir, tidak terkecuali kepala SOPD, unsur FKPD hingga keluarga veteran juga hadir.

Menurut Sugiyarto, banyak pesan yang dapat dipetik oleh masyarakat generasi masa kini dari peringatan Hari Pahlawan tahun ini.

Salah satunya semangat juang yang tak kenal lelah dari para pahlawan ketika berjuang memerdekakan bangsa Indonesia kala itu.

"Pesan moral kepada masyarakat Lamandau, khususnya para generasi muda bahwa perjuangan para pahlawan saat itu sangat luar biasa. Bukan hanya rela berkorban harta, namun nyawa-pun rela dipertaruhkan demi kemerdekaan bangsa kita," ungkapnya.

Sekarang, tegasnya lagi, tidak berlebihan bahwa siapapun yang mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan segala hal yang positif layak pula disebut sebagai pejuang.

Sugiyarto juga mengajak sudah sepatutnya semua pihak melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama kita bersatu padu meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan tanpa memandang suku, agama maupun latar belakang budayanya," ujarnya.

Karena dulu para pemuda dan pahlawan bangsa dari Sabang sampai Merauke dengan semangat persatuan dan kesatuan mampu mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Kita harus mengisi kemerdekaan saat ini dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Sepanjang demi keperluan dan kemajuan bangsa serta keperluan untuk pembangunan kabupaten Lamandau, tentunya kita harus menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Karena itu perbedaan memang ada dan sudah menjadi nash (ketentuan) dari Allah SWT. Karena semua diciptakan memang berbeda suku, agama dan budaya.

"Dan semua masalah tentunya akan dapat kita selesaikan dengan cara musyawarah sesuai dengan semboyan Lamandau, yakni Bahaum Bakuba," tandasnya.

Selepas upacara, Pemkab Lamandau juga tampak memberikan santutan kepada sejumlah keluarga veteran sebagai bentuk kepedulian bagi keluarga pahlawan kemerdekaan. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru