BORNEONEWS, Muara Teweh - Fraksi PAN di DPRD Barito Utara dalam Sidang Paripurna, Jumat (17/11/2017), melalui juru bicaranya, Lahmudin, mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten dalam hal merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD).

Meski begitu, Fraksi PAN menilai masih banyak pos PAD yang bisa ditekan supaya memberikan kontribusi lebih besar lagi.

'Sebagai contoh optimalisasi pajak hotel dan restroran, pengelolaan sektor pariwisata, retribusi parkir, pajak reklame/iklan, dan lain-lain. Termasuk perlunya Pemkab Barito Utara melakukan kajian mendalam tentang perkembangan daerah untuk memperkirakan lahan-lahan parkir yang nantinya bisa ditambah, mohon penjelasan,' kata Lahmudin.

Di sisi lain, Fraksi PAN menyampaikan catatan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Desa Kandui dengan Kelurahan Montallat mengalami longsor akibat faktor alam. Longsor menyebabkan akses masyarakat menjadi sangat terganggu. 'Kami meminta agar menjadi skala prioritas pada APBD 2018,' ujar Lahmudin.

Selanjutnya, jembatan yang menghubungkan ruas jalan Kandui-Tongka'Batu Raya selalu terendam banjir saat musim hujan. Sehingga akses jalan masyarakat terputus. Untuk itu, Dinas PUPR ke depan diharapkan membuat perencanaan yang matang dalam membangun jembatan.

Lalu, untuk membuka akses ke desa yang masih terisolasi, perlu dilakukan pengerasan jalan di Kecamatan Teweh Baru, khususnya di Desa Liang Buah, Gandring, Liang Naga, dan Panaen.(RAMADANI/B-3)