BORNEONEWS, Sampit - Ratusan pelanggar lalu lintas mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur, Jumat (24/11/2017). Kedatangan mereka untuk mengambil surat atau kendaraan yang ditahan petugas ketika proses tilang pada Operasi Zebra Telabang beberapa waktu lalu.

"Hari ini ada sekitar 900 pelanggar yang akan mengambil tilang, makanya membeludak seperti ini," kata petugas tilang Kejari Kotim, Zainudin.

Barang bukti tilang beragam, ada yang SIM, STNK, buku KIR hingga kendaraan, baik roda dua maupun lebih. Sementara itu, nominal denda tilang bervariasi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Menurut Zainudin, banyaknya pelanggar yang tilang lantaran terjaring saat Operasi Zebra Telabang yang dilaksanakan selama dua pekan lalu. Bahkan jumlah pelanggar yang datang hari ini lebih banyak dari pekan lalu yang hanya sekitar 300 orang.

"Sudah nunggu dari jam 07.00 WIB. Kirain seperti dulu ada sidang segala macam, ternyata tidak. Datang dulu maksudnya biar didulukan juga prosesnya. Ternyata katanya berkasnya acak harus dicari dulu," ungkap seorang pelanggar.

Akibatnya sebagian besar pelanggar harus antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan surat atau kendaraan yang ditahan petugas. "Harus hilang kerjaan sehari karena lama mengantre," sebut pelanggar lainnya. (NACO/B-3)