BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Nadalsyah menghadiri acara pre meeting akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Puskesmas Sikui dan Puskesmas Sei Rahayu di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Senin (27/11/2017).

Dalam kegiatan ini Nadalsyah mengatakan pembanguan bidang kesehatan merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembangunan Kabupaten Barito Utara agar masyarakat hidup sehat, tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat, berperilaku yang bersih dan sehat, dan memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan terjangkau.

Selain itu terwujudnya percepatan pembangunan diberbagai bidang, serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Barito Utara yang lestari dan sejahtera.

Dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan, kesehatan, perizinan dan penyiapan lapangan kerja untuk pengetasan kemiskinan.

'Seperti yang kita ketahui arah pembangunan kesehatan pada RPJMN tahap III periode 2015 - 2019 adalah program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,' jelasnya.

Disampaikann puskesmas merupakan salah satu merupakan salah satu FKTP wajib terakreditas. Pelayanan puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayanan publik dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi.

Dia menyebut dengan mencukupi SDM bidang kesehatan, melakukan pembenahan sarana prasarana kesehatan dengan tata grahanya dan sebagai informasi untuk tahun 2017 ini, maka pihaknya mengusulkan 6 puskesmas dari 16 pukesmas di Kabupaten Barito Utara untuk diakreditasi.

'Kepada ketua dan tim anggota surveyor selamat melakukakan verifikasi terhadap Puskesmas Sikui dan Sei Rahayu, kami berharap semoga hasil yang diperoleh nantinya sangat memuaskan dan mendapat predikat akreditasi paripurna,' tegasnya. (RAMADHANI/B-6)