BORNEONEWS, Palangka Raya - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Ibnu Elmi AS Pelu mengatakan sudah saatnya seluruh mahasiswa maupun dosen untuk bangga terhadap kampusnya sendiri.

Hal ini dia sampaikan di sela kegiatan Internasional Islamic Research Forum 2017 yang berlangsung di aula IAIN Palangka Raya, Senin (27/11/2017).

"Sebetulnya ini sebuah ajang dari IAIN Palangka Raya untuk menunjukan kualitas di antara perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Tengah dan supaya para siswa kelas XII, termasuk mahasiswa di IAIN sendiri, harus sudah mulai berbicara kebanggaan terhadap kampusnya sendiri," kata Ibnu.

"Kapan Kalteng akan besar kalau kita tidak pernah memuji atau membesarkan yang ada di Kalteng. Sekarang waktunya berbicara membanggakan kampus sendiri," imbuhnya.

Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam.

Di sisi lain dia telah menyiapkan lahan seluas 56 hektare yang terletak sekitar 3 Km dari Jalan Mahir Mahar lingkar luar untuk pembangunan kampus IAIN lagi.

"Maka target saya adalah pihak Brunei Darussalam sebagai investasi dalam membangun kampus yang megah," ungkapnya.

Menurutnya, hal ini harus menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia. "Mengingat dana Indonesia untuk pemerintah sangat lambat dalam membangun kegiatan secara fisik. Bentuk investasi tidak harus dalam bentuk uang, tapi bisa barang. Nah saya investasi dalam bentuk tanah," bebernya.

Terkait dengan penelitian, mahasiswa di kampus ini juga telah mengikuti penelitian hingga ke negara lain.

"Penelitian ke luar negeri sudah ada. Tinggal kita meningkatkan lagi. Sekarang sudah waktunya yang baik dibuka untuk umum supaya orang belajar bangga dengan pendidikan yang ada di Kalteng," tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-6)