BORNEONEWS, Kuala Kurun- Pada tahun depan Kabupaten Gunung Mas bakal memulai program budidaya padi organik. Program itu dijalankan berbekal bantuan dari pemerintah pusat.

Padi organik sebenarnya sama dengan padi yang biasa ditanam para petani. Hanya, bahan yang digunakan semuanya organik atau tanpa campuran zat kimia.

"Bila memang ada program padi organik pada 2018 nanti tentu sangat kita dukung. Apalagi di daerah ini cocok ditanami padi lokal," ujar Mariatie, 34, warga Kuala Kurun kepada Borneonews, Selasa (12/12/2017).

Warga Kuala Kurun lainnya, Siswanto, menuturkan bila memang ada program padi organik, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas harus memberikan pemahaman kepada masyarakat. Seperti cara tanam dan pengebangan padi tersebut supaya bisa berhasil.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Lahan dan Irigasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gunung Mas Imanuel Rajani, menyampaikan bahwa budidaya padi organi dimulai pada 2018 nanti. Lahan yang digunakan yakni lokasi cetak sawah yang telah digarap tahun ini.

"Untuk 2018 dialokasikan oleh pemerintah pusat seluas 1.700 hektare," ungkap dia. (EPRA SENTOSA/B-3)